Sabtu, 31 Oktober 2009

2012


Ni postingan kagak ada maksud apa-apa, saya cuma bermaksud menambah wawasan kalian aja yang belum tahu. Postingan ini nggak asli gue yang bikin melainkan postingan-postingan yang gue kumpulin jadi satu. . .

Di baca ya! panjang si, tapi biar gak bosen gue kasih gambar-gambar juga deh!

Pernah mbayangin gak tanggalan di kalender habis?? seakan gak mungkin kan? tapi ternyata ada lho!!
Hm. . . Enaknya mulai dari mana ya?
Ni aja d… *ta-da*

Maya's Calendar

Maya's Calendar

Kalender Suku Maya berakhir pada 11:11 GMT,21 December 2012. Ini faktanya. Saat itu adalah akhir dari 5 lingkaran. Akhir dari masing-masing lingkaran pertama sampai lingkaran ke-empat adalah kehancuran (musibah yang dahsyat) bagi bumi, menyebabkan kepunahan banyak spesies. Akhir dari lingkaran terakhir deprediksikan jauh lebih buruk. (Sumbernya klik disini)

Ehem. . . sabar dulu jangan tegang dulu, ini baru permulaan. Kalender bangsa Maya mang di kenal sebagai kalender paling akurat dari semua macam kalender di dunia, , , entah Masehi, Qomariyah, atau bahakan kalender buatan loe sendiri.

Aku gak tau harus mulai dari mana. . . penyampaiannya acaka-acakkan gpp ye?? he3

Heboh ramalan tahun 2012 sudah berlangsung lama, tetapi baru meluas sekitar 10 tahun terakhir. Penelitian tentang hal itu dilakukan banyak ahli dari berbagai bidang ilmu dan puluhan buku sudah diterbitkan.

Galaxy Bimasakti

Galaxy Bimasakti

Observasi astronomi sangat akurat selama berabad-abad para astronom genius Maya memberi pertanda, tanggal 21/12/2012 akan menjadi kelahiran zaman baru. Masa itu paling sakral sekaligus paling berbahaya dalam sejarah Bumi…

Menurut Laurence E Joseph dalam Apocalypse 2012, tanggal 21/12/2012 merupakan titik balik musim dingin tahunan ketika belahan Utara Bumi berada di titik terjauh dari Matahari sehingga siang sangat pendek.

Pada tanggal itu, tata surya dengan Matahari sebagai pusatnya, seperti diyakini bangsa Maya, akan menutupi pemandangan pusat Bimasakti dari Bumi. Para astronom Maya Kuno menganggap titik pusat ini sebagai rahim Bimasakti. Keyakinan itu didukung banyak pembuktian para astronom kontemporer bahwa di situlah tempat terciptanya bintang-bintang galaksi.

Saat ini, sejumlah lembaga penelitian ilmiah mengenai atmosfer, ruang angkasa, dan teknologi di Barat menduga ada lubang hitam tepat di pusat itu yang menyedot massa, energi, dan waktu, yang menjadi bahan baku penciptaan bintang masa depan.

Untuk pertama kalinya dalam 26.000 tahun, energi yang mengalir ke Bumi dari titik pusat Bimasakti akan sangat terganggu pada 21/12/2012, tepatnya pukul 11.11 malam. Semua itu disebabkan guncangan kecil pada rotasi Bumi.

Bangsa Maya yakin, sesingkat apa pun terputusnya pancaran dari pusat galaksi akan merusak keseimbangan mekanisme vital Bumi dan tubuh semua makhluk, termasuk manusia.

Memaknai ramalan

Ada yang menginterpretasikan 21/12/2012 sebagai ”kiamat”, tetapi banyak pula yang memaknainya secara kontemplatif.

Pakar psikologi transpersonal dari AS, Dr Beth Hedva, yang ditemui di Jakarta beberapa waktu lalu, mengibaratkan Ibu Bumi sudah sangat dekat waktunya melahirkan. Proses kelahiran tak hanya diiringi darah dan penderitaan, tetapi juga harapan dan janji.

”Selalu terjadi kontraksi,” ujar Beth Hedva. Wujudnya perang, kekejian, dan bencana akibat penghancuran lingkungan dan perusakan atmosfer Bumi—dampak kebencian dan keserakahan manusia—serta bencana yang disebabkan faktor manusia dan nonmanusia.

Dalam antologi The Mystery 2012: Predictions, Prophecies & Possibilities (2007), ahli sistem komputer untuk ruang angkasa yang menjembatani ilmu pengetahuan dan spiritualitas, Gregg Braden, menyatakan, yang terpenting bukan apa yang akan terjadi, tetapi bagaimana potensi kolektif muncul dari pemahaman holistik dan kesadaran tentang siapa diri kita di tengah Semesta Raya.

Ahli fisika biologi dan ahli kanker pada Organisasi Kesehatan Dunia, Carl Johan Calleman, peneliti Kalender Maya, mengingatkan pada transformasi kesadaran manusia.

Robert K Stiler, Direktur Program Kajian Amerika Latin Universitas Stetson di DeLand, Florida, AS, menambahkan, ”Apa pun maknanya, bangsa Maya mengajak kita merengkuh hidup berkualitas dan kesehatan planet Bumi.”

Tahun 2012 adalah tahun berjaga dengan menyadari teknologi saja tak menjamin keberlangsungan Bumi. Begitu diingatkan José Argüelles, PhD, ahli Kalender Maya dan pakar sejarah seni dan estetika dari Universitas Chicago.

”Kalau kita tidak berjaga, planet Bumi akan hancur secara alamiah karena sekarang sudah jauh dari seimbang,” ia menambahkan. ”Pikiran manusia secara massal dikontrol dan dimanipulasi pemerintah dan institusi-institusi yang menjadi faktor kunci kehidupan modern.”

Christine Page, dokter medis, ahli homeopati dan kesehatan holistik, menjelaskan, tanggapan pada zaman baru sangat tergantung pada kemampuan memahami kesalingterkaitan dan menghargai Ibu Bumi. ”Alam dan semua makhluk hidup di Bumi adalah bagian diri kita yang harus diperlakukan penuh martabat, penghargaan, dan cinta,” ujarnya. (Sumbernya kilik disini)

Masih kuat mbacanya kan? Lanjut aja ya. . . Pernah denger tentang badai matahari? Nih dua artikelnya. . .

Matahari

Matahari

JAKARTA–MI: Badai matahari, suatu fenomena yang diperkirakan kemunculannya pada sekitar tahun 2011-2012, tidaklah berakibat kiamat, kata Pakar Antariksa dari LAPAN, Dr thomas Djamaluddin.

Tahun 2011-2012, diakui Djamal, di Jakarta, Selasa, adalah puncak aktivitas matahari yang mempunyai periode sekitar 11 tahun, jadi puncak aktivitas matahari pernah terjadi pada 1979, 1989, dan 2000.

Pada saat puncak aktivitas itu, bintik matahari meningkat jumlahnya akibat aktivitas magnetiknya dan mendadak berpengaruh terhadap ruang antar planet.

Pada saat-saat itu frekuensi kejadian lontaran partikel berenergi tinggi dan emisi gelombang elektromagnetik berupa percikannya juga meningkat. Namun menurut dia, badai matahari merupakan bagian dari cuaca di antariksa yang mirip dengan cuaca di bumi, hanya saja sifatnya berbeda.

Ia menjelaskan, badai matahari tidak berdampak langsung pada manusia, namun tetap berdampak pada benda-benda astronomi yang berada di sekitarnya.

Gangguan yang perlu dicermati menurut dia, hanya pada sistem teknologi yang ditempatkan di antariksa seperti satelit komunikasi dan navigasi serta sistem teknologi di bumi yang rentan terhadap induksi partikel energetik dari matahari yang masuk ke bumi lewat kutub.

Bila terjadi badai matahari potensi bahaya hanyalah kemungkinan rusaknya atau terganggunya satelit yang mengakibatkan antara lain gangguan telepon, siaran TV yang memanfaatkan satelit, serta jaringan ATM.

Selain itu, navigasi pada sistem penerima global positioning system (GPS) frekuensi tunggal dan siaran radio gelombang pendek juga bakal terganggu akibat adanya gangguan ionosfer. (Ant/OL-03) (Sumbernya klik disini)

Badai Matahari Pernah Terjadi pada 1 September 1859

Badai Matahari

Badai Matahari

Pada pagi hari,tepatnya 1 September 1859, salah seorang astronom terkenal di Inggris Richard Carrington tengah mengamati matahari. Dengan menggunakan alat filter, dia mempelajari permukaan matahari melalui teleskopnya.

Namun, dia begitu terperanjat saat mengetahui ada kilatan cahaya terang keluar dari permukaan matahari. Tanpa diketahuinya, pada hari itu telah terjadi badai matahari yang diprediksikan dunia akan terulang kembali pada 1 September 2012.

Melansir pemberitaan Daily Mail, dikisahkan Carrington mencatat titik cahaya terang yang merupakan awan plasma menuju ke bumi. Sekitar 48 jam kemudian dampaknya mulai terasa luar biasa. Miliaran aurora menyinari langit malam di bumi. Cahayanya sungguh kuat sehingga membuat kita mampu membaca di tengah malam.

Badai Matahari + Skalanya dengan bumi

Badai Matahari + Skalanya dengan bumi

Sementara itu, di California, sekelompok pekerja tambang emas bangun lebih awal dari biasanya akibat cahaya terang yang mereka sangka sudah pagi hari. Padahal jam di saat itu menunjukkan pukul 2 dini hari.

Sejumlah operator telegraf menerima kejutan listrik tak beraturan akibat arus listrik matahari menghantam jaringan telekomunikasi. Saat itu dunia seakan-akan bermandikan listrik.

Menurut laporan “New Scientist”, badai matahari atau solar storm adalah siklus kegiatan peledakan dahsyat dari masa puncak kegiatan bintik matahari (sunspot), biasanya setiap 11 tahun akan memasuki periode aktivitas badai matahari.

Ilmuwan Amerika baru-baru ini memperingatkan bahwa pada tahun 2012 bumi akan mengalami badai matahari dahsyat (Solar Blast), daya rusaknya akan jauh lebih besar dari badai angin “Katrina”, dan hampir semua manusia di bumi tidak akan dapat melepaskan diri dari dampak bencananya.

Daniel Becker dari University of Colorado seorang ahli cuaca angkasa menjelaskan, “Sekarang ini kita semakin dekat dengan kemungkinan bencana ini.

Jika manusia tidak dapat mempersiapkan diri dengan matang terhadap bencana badai matahari yang akan menimpa ini. Badai matahari ini mungkin akan memutuskan pasokan listrik umat manusia, sinyal ponsel, bahkan termasuk sistem pasokan air.” (Sumbernya klik disini)

Hohoho, , , sekarang masuk kebagian yang lebih mencengangkan dan menegangkan!!

Gambaran Suku Maya

Gambaran Suku Maya

Artikel ini ditulis oleh William Hart berdasarkan penelitian tentang kalender suku maya, keakuratannya dan hal2 yang berhubungan dengan gejala alam yang terjadi akhir2 ini.

Dalam artikel yang dimuat di awal 2004, aku menekankan bahwa kita saat ini berada di putaran matahari terakhir. Periode putaran terakhir ini berlangsung selama 8 tahun, mulai 2004-2012, dan kuberi nama “The Portal”.

Artikelku dilandasi oleh penelitian terhadap kalender suku Maya, yang sudah kulakukan selama 27 tahun. Dalam system kalender Maya, aku mengamati siklus bintik matahari, Transit planet Venus dan kaitannya dengan bencana alam yang terjadi.

Rangkaian akhir penelitian tersebut belum kutemukan, sampai di tahun 2002. Di tahun itu, aku sadar..tahun 2012 yang katanya, merupakan tahun terakhir dalam kalender suku Indian Maya, juga merupakan titik puncak pergerakan matahari dan transit kedua Planet Venus.

Penelitian intensifku terhadap bintik matahari menunjukkan bahwa pergerakan bintik tersebut selama 11 tahun memiliki dampak besar bagi umat manusia. Percaya atau tidak, tapi hal-hal yang terjadi, seperti : perang, bencana alam, sampai pergerakan bursa saham, bergerak sesuai dengan arah bintik matahari!

Bintik Matahari

Bintik Matahari

Banyak peneliti independent lainnya berkesimpulan sama denganku. Tapi, tak ada yang menyadari, kaitan kalender suku Indian Maya mengenai tahun 2012 dengan pergerakan transit Planet Venus dan bintik matahari. Ketiganya berhubungan! Inilah alasan kenapa ada istilah “Solar Priest”, dan inilah dasar dari ilmu sains jaman dulu.

Sebenarnya, pemahaman orang Maya tentang sains sangat baik. Menurut Indian Maya, kalender merupakan sebuah siklus yang diberi nama “Siklus Abad Matahari” yang berlangsung selama 5125 tahun. Menurut orang Maya, kita kini berada di akhir periode matahari kelima.

Saat aku mencocokkan masa transit Planet Venus pada kalender kita, aku terkejut. Ternyata orang-orang jaman dulu sangat memahami siklus periodic, dan aktivitas astronomic yang baru ditelaah bangsa Barat 300 tahun yang lalu.

Apakah cuma berdasar kebetulan, kalau mereka mengatakan bahwa tahun 2012 adalah akhir dari system kalender tersebut? Pertanyaan inilah yang membuatku menyelidiki catatan sejarah untuk melihat apakah ada kaitan antara transitnya Planet Venus dan bencana alam di bumi.

Planet Venus

Planet Venus

Apa yang kudapat, membuatku terkejut. Penemuanku ini, adalah jawaban dari berbagai misteri yang menjadi tanda tanya bagi banyak peneliti selama ini. Aku takjub saat menemukan, bahwa periode transit Venus pernah terjadi di tahun 1518-1526.

Dan, dalam kurun waktu tersebut, seorang lelaki bernama Hernan Cortez memimpin 300 tentara Spanyol untuk menduduki Meksiko. Sulit membayangkan, bagaimana 300 orang bisa menaklukkan Kerajaan Aztec yang sangat kuat dan memiliki pertahanan militer hebat. Tetapi itu terjadi.

Kemenangan Spanyol ini, mungkin terkait ramalan kuno yang dipercaya para pemimpin kuil. Yaitu mengenai kembalinya Dewa Quetzacoatl di tahun 1 Reed (1518). Dewa tersebut memiliki hubungan erat dengan Planet Venus.

Quetzacoatl digambarkan sebagai laki-laki berkulit putih, berjenggot dan datang ke Meksiko kuno untuk mendidik masyarakat yang terbelakang, menjadi beradab. Ramalan ini mungkin terdengar seperti omong kosong bagi kita. Tapi, bagi bangsa Aztec saat itu, ketika ada perahu muncul di perairan Yucatan, Raja Montezuma begitu ketakutan, sampai-sampai tak bisa berpikir jernih.

Hal ini tercatat dalam sejarah, meski secara logika tak masuk akal. Andai bangsa Aztec tidak percaya pada ramalan ini, maka ke 300 pasukan Spanyol yang datang bisa mereka hancurkan dengan mudah. Kenapa bangsa Aztec bisa terjebak dalam ketakutan yang dalam? Setelah kupelajari, ternyata sebelum Cortez datang, terjadi bencana meletusnya Gunung Popocateptyl.

Di samping itu, sejumlah aktivitas paranormal juga terjadi di sana, seperti penampakan UFO dan banjir besar yang mendadak melanda ibu kota mereka.
Para pemimpin spiritual Aztec telah meramalkan akhir peradaban bangsa pembangun pyramid tersebut, yang kemudian direalisasikan oleh kedatangan Cortez, bertepatan dengan periode kedua transitnya Planet Venus, di tahun 1526.

Ramalan tentang tahun 2012 memiliki berbagai makna penting, setelah aku menjalankan penelitian ini. Periode transit Planet Venus berikutnya adalah tahun 1631-1639. Dan yang membuatku terkejut adalah, untuk pertama kalinya, setelah periode transit tersebut, bintik matahari menghilang selama 70 tahun.

Dan periode ini dikenal sebagai “zaman es kecil”. Setelah itu, bintik matahari muncul lagi di tahun 1720, dan aktivitas matahari meningkat, hingga mencapai puncaknya, yaitu di tahun 1960.

Kini, semuanya semakin dramatis. Jika orang-orang Indian Maya itu tepat, maka…akan ada semacam ledakan matahari yang mencapai puncaknya di tahun 2012, di mana siklus bintik matahari akan mencapai puncaknya secara bersamaan dengan transitnya Planet Venus. Aku kemudian mengumpulkan berbagai data bencana alam, mulai dari tahun 1900 hingga sekarang.

Dan hasil pengamatanku, sangat menakutkan : jumlah, frekuensi dan kekuatan bencana alam, mulai dari gempa, letusan gunung hingga badai meningkat pesat sejak tahun 1960.

Para ilmuwan berusaha menyembunyikan kenyataan ini dari masyarakat luas, dengan memusatkan perhatian kita pada “data rata-rata “ (average) saja, bukan data pertambahan jumlah bencana alam katastrofik .

Statistik yang diterbitkan dibuat sehalus mungkin, supaya tidak menakutkan, jadi hanya menampilkan jumlah rata-rata saja. Hal ini bertujuan untuk menutupi fakta bahwa jumlah kejadian bencana alam seperti aktivitas vulkanik, gempa, badai dan gejala alam lainnya,sesungguhnya meningkat tajam selama 45 tahun terakhir!

Apa yang menyebabkan para ilmuwan tidak transparan? Seolah-olah mereka membiarkan masyarakat luas “terlena”……!!! Ada apa sesungguhnya???

Rutinitas kesibukan dan berbagai problematika hidup, membuat kita nggak menyadari, bahwa sesungguhnya..di sekitar kita, perubahan-perubahan mulai terjadi. Kalau bencana itu bukan bencana besar, biasanya kita nggak menyadarinya.

Yang ingin saya tegaskan di sini adalah, para pemimpin bangsa Maya ribuan tahun lalu sudah mengetahui, bahwa pergerakan matahaari, saat memasuki periode ini, mengakibatkan peningkatan tajam pada jumlah bencana alam.

Matahari sesungguhnya merupakan semacam dynamo elektromagnetik yang mempengaruhi biosfir bumi. Jadi, akivitas matahari pasti berdampak pada planet bumi, sekecil apapun itu.

Sekarang, ayo kita melihat data yang ada! Di abad ke 19, jumlah gempa bumi yang tercatat ada 2119 kejadian, di seluruh dunia. Dan laporan statistic gempa tahun 1970 di Amerika, mencatat 4139 kejadian. Ini di Amerika saja. Bandingkan peningkatannya!

Dan, jumlah gempa terbanyak mulai bermunculan sejak tahun 1960. Menurut catatan, gempa terbesar saat itu terjadi di Chili. Bersamaan dengan ini, berbagai bencana lainnya susul menyusul, seperti : letusan gunung berapi skala besar, badai, topan dan angin putting beliung.

Pada tahun 1990, Gunung Popocatpetyl meletus, setelah selama berabad-abad tertidur. Dan beberapa gunung di Meksiko juga meletus tak lama setelahnya. Di abad 19, jumlah letusan gunung berapi bisa dihitung dengan jari. Tapi semenjak tahun 1960, letusan gunung berapi mulai bermunculan. Berikut, catatan daftar bencana badai tornado per decade :

Badai Tornado

Badai Tornado

Badai Tornado

Periode 1950an, ada 4796 kejadian
Periode 1960an, ada 6813 kejadian
Periode 1970an, ada 8580 kejadian
Periode 1980an, ada 8196 kejadian
Periode 1990an sampai hari ini, lebih dari 10.000 kejadian!!

Pada tiap decade, pertambahan jumlah tornado dahsyat semakin tinggi. Ada 13 kasus tornado di tahun 1996, dan 28 kasus di tahun 1998. Menurut laporan UNISDR (United Nastions Disaster Reduction Agency) terbitan 17 September 2004, bencana alam meningkat tajam jumlahnya, dengan skala global. Pada tahun 2003, sebanyak 254 juta orang terkena dampak berbagai bencana alam yang terjadi. Dan jumlah kasusnya, 3 kali lipat dari tahun 1990.

Menurut statistic milik Pusat Riset Epidemiologi Bencana Alam di Universitas Louvain, Belgia, selama satu decade terakhir, pertambahan jumlah korban bencana alam sangat pesat.

Kesimpulan ini sejalan dengan pernyataan dari Zurich Re, perusahaan asuransi terbesar dunia, yang mengatakan bahwa “sejak tahun 1960, bencana alam bagaikan industri yang perkembangannya begitu pesat.”

Para ilmuwan kita baru saja menemukan fakta yang telah diketahui oleh para ilmuwan kuno, ribuan tahun yang lalu, bahwa bumi harus melalui siklus periodic yang menyebabkan kejadian bencana alam meningkat pesat.

Namun, para ilmuwan kita belum menyadari bahwa siklus ini dipengaruhi fluktuasi bintik matahari. Inilah inti dari pengetahuan yang dimiliki para ilmuwan kuno. Jangan salah paham dulu, aku belum menyimpulkan apa-apa, dan tidak membuat klaim apapun.

Sejauh pengamatanku, system pengamatan bintik matahari ini sudah dikembangkan sejak lama. Dan aku berharap, berbagai kejadian yang melanda planet kita ini, bisa membuat semua orang menyadarinya. Saat ini, kita semua sedang menghitung mundur ke tahun 2012, dan bumi makin bergejolak, luapan gas panas, banjir, longsor, lahar dan letusan gunung terjadi di mana-mana.

Saya pernah membuat beberapa prediksi mengenai pemahaman ini. Saya pernah menegaskan, bahwa kita semua akan mulai merasakan akselerasi pertambahan bencana alam, saat transit planet Venus tahap pertama dimulai, yaitu tahun 2004. Ini berarti, kita sudah masuk di Era Portal, dan apa maksudnya?

Lihat saja, jumlah aktivitas vulkanik meningkat tajam. Semuanya dimulai pada tanggal 22 Juni 2004, saat Gunung Ijen di Jawa, Indonesia, tiba-tiba aktif. Kemudian tanggal 29 Juni, gunung Bezymianny di Rusia meletus. Di Juli 2004, tercatat 8 gunung susul menyusul meletus di seluruh dunia, mulai dari Jepang, Amerika Tengah, sampai Indonesia.

Bulan Agustus, letusan kembali terjadi di kawasan selatan Samudera Atlantik, Papua Nugini dan IndonesiaKondisi ini bukanlah aktivitas vulkanik normal. Tak mungkin bisa susul menyusul secepat itu. Kejadian vulkanik semakin intens di bulan September 2004.

Ada 15 gunung tercatat aktif dengan aktivitas vulkanik yang mengakibatkan gempa skala sedang. Di bulan September 2004, Gunung Aetna di Itali, Mauna Loa di Hawaii dan Gunung Kiki di Jepang secara bersamaan aktif, disusul gunung-gunung yang ada di Kolombia, Alaska, Indonesia, Kongo dan Rusia. Pada tanggal 5 Oktober 2004, tercatat 10 gunung bersamaan kembali aktif, seiring meletusnya Gunung St.Helens.

Gempa dan Letusan gunung berapi skala besar terus menunjukkan pertambahan, pada setiap decade :

Aktivitas Vulkanik tahun 2004 ( Periode Bulan Juni-Oct 8, 2004)

Gunung Meletus

Gunung Meletus

June 10 — Kamchatka Peninsula, Russia – 6.9M
June 28 — Illinois — 4.2M
June 28 – Selatan Timur Alaska — 6.8M
July 01 – Timur Turkey — 5.2M
July 24 – Selatan Sumatra Indonesia — 7.3M
September 05 – Pantai Selatan Barat Honshu, Jepang — 7.2M
September 05 – Pantai Selatan Honshu, Jepang — 7.4M
September 28 — California — 6.0M
October 08 – Kepulauan Solomon — 6.8M
October 08 — Mindoro, Filipina — 6.5M
October 09 – Dekat pantai Nicaragua — 6.

Jika kita mundur ke 5-6 dekade lalu, maka tingkat aktivitas vulkanik dan gempa jauh lebih kecil dibandingkan data ini. Hal ini membuktikan, adanya peningkatan aktivitas vulkanik yang pesat sejak tahun 1960.

Semua ini sesuai dengan prediksi para Pemuka bangsa Maya. Peningkatan berbagai bencana alam dan aktivitas vulkanik mencapai titik puncaknya antara tahun 2010 hingga 2012. Apakah ini berarti dunia akan berakhir?? Apakah ini berarti, punahnya kehidupan??

Prediksi Indian Maya tentang 2012 tidak menyebutkan tentang punahnya kehidupan, tapi, bagi mereka, 2012 adalah AKHIR dari siklus periode 5000 tahun tersebut. Kita semua telah menjadi saksi ganasnya bencana alam yang terjadi di seluruh dunia dan perubahan-perubahan iklim yang dramatis.

Maksud tulisanku, bukanlah menciptakan kepanikan, atau ketakutan. Kita harus menggunakan pengetahuan kuno ini untuk mempersiapkan diri menghadapi era kekacauan yang sedang kita jelang. Perubahan-perubahan sudah terjadi. Mulai sekarang, perhatikanlah alam lebih seksama.

Sadarkah Anda, bahwa para ilmuwan kita sepanjang decade ini begitu intens mempelajari, memantau dan berusaha mengembangkan formula untuk memprediksi bencana alam, seperti gempa, letusan gunung, badai dan lain-lainnya? Ada satu kepanikan di kalangan para ilmuwan geologi yang tak disadari oleh masyarakat umum. Apa yang sesungguhnya sedang terjadi?

Para ilmuwan ini tahu, sesuatu yang dahsyat akan terjadi. Para ahli fisika gempar ketika menyadari matahari mendadak mengalami rangkaian ledakan dan badai. Hal ini tak diduga, karena sepanjang tahun 1999 hingga 2001, kita sudah melalui periode siklus bintik matahari. Biasanya, sesudah siklus, matahari mengalami saat tenang. Tapi, ini tak terjadi! Malah aktivitasnya semakin bergolak.

Apa yang sesungguhnya terjadi, tak bisa diperkirakan secara akurat.
Pada tanggal 26 Desember 2004, satu dari empat gempa terbesar yang melanda planet ini terjadi, yaitu gempa berkekuatan 9 skala Richter, yang mengakibatkan gelombang tsunami dahsyat di Samudera Hindia. Sampai hari ini, aktivitas vulkanik di seluruh dunia tercatat masih tinggi.
(Sumbernya klik disini)

Bener kan argumen gue tentang bagian yang di atas bikin anda mencengang, , , ni deh buat refreshing. . .

Maya's Calender Other Version*

Maya's Calender Other Version*

Pada sistem penanggalan didalam Kalender Bangsa Maya/Maya Calendar yg merupakan kalender paling akurat hingga kini yg pernah ada di bumi. (Perhitungan Maya Calendar dari 3113 SM sampai 2012 M), mereka (Bangsa Maya) menyatakan pada tahun 2012, tepatnya tanggal 21 Desember 2012, merupakan “End of Times”. Maksud dari “End of Times” itu sendiri masih diperdebatkan oleh para ilmuwan, dan arkeolog.

Ada yang menyatakan bahwa maksudnya adalah :

  1. Berhentinya waktu (bumi berhenti berputar)
  2. Peralihan dari Zaman Pisces ke Aquarius
  3. Peralihan dari Abad Silver ke Abad keemasan
  4. End of Times = End of the World as we know it
  5. Akan ada sebuah galactic Wave yang besar, yang memberhentikan semua kegiatan di muka bumi ini, termasuk kemusnahan manusia
  6. Perubahan dari dimensi 3 ke dimensi 4, bahkan 5
  7. Kehidupan manusia meningkat dari level dimensi 3, ke 4, DNA manusia meningkat dari strain 2 ke 12, sehingga manusia dapat menggunakan telepati bahkan telekinesis
  8. Ada yang menyatakan tidak akan terjadi apa-apa
  9. Ada yang menyatakan waktu sudah tidak akan berlaku, jadi waktu tidak linear, tetapi bisa
  10. berubah-ubah, sesuai dengan waktu yang kita alami, karena ditemukannya mesin waktu
  11. Ditemukannya mesin waktu dan stargate
  12. Manusia sudah dapat melakukan transportasi ke galaxi lain, melalui stargate
  13. Bangkitnya messiah, yang akan menyelamatkan manusia dari kehancuran
  14. Kebangkitan Isa AS / Jesus
  15. First Contact pertama kali peradaban manusia dengan Alien/UFO
  16. Manusia bergabung dengan komunitas antar galaxi pertama kali, manusia = galaxy being

Dalam kalender bangsa Maya yang sangat tersohor itu, diramalkan bahwa pada periode 1992-2012 bumi akan “dimurnikan”, selanjutnya peradaban manusia sekarang ini akan berakhir dan mulai memasuki peradaban baru.

Dalam sejarah peradaban kuno dunia, bangsa Maya dikenal menguasai pengetahuan tentang ilmu falak yang khusus dan mendalam, sistem penanggalan yang sempurna, penghitungan perbintangan yang rumit serta metode pemikiran abstrak yang tinggi. Kesempurnaan dan akurasi dari pada penanggalannya membuat orang takjub. Sekelompok masyarakat yang misterius ini tinggal di wilayah selatan Mexico sekarang (Yucatan) Guetemala, bagian utara Belize dan bagian barat Honduras.

Banyak sekali pyramid, kuil dan bangunan-bangunan kuno yang dibangun oleh Maya yang masih dapat ditemui di sana. Banyak juga batu-batu pahatan dan tulisan-tulisan misterius pada meja-meja yang ditinggalkan mereka. Para arkeolog percaya bahwa Maya mempunyai peradaban yang luar biasa. Hal itu bisa dilihat dari peninggalannya seperti buku-bukunya, meja-meja batu dan cerita-cerita yang bersifat mistik. Tetapi sayang sekali buku-buku mereka di perpustakaan Maya semuanya sudah dibakar oleh tentara Spanyol ketika menyerang sesudah tahun 1517. Hanya beberapa tulisan pada meja-meja dan beberapa system kalender yang membingungkan tersisa sampai sekarang.

Seorang sejarahwan Amerika, Dr. Jose Arguelles mengabdikan dirinya untuk meneliti peradaban bangsa ini. Ia mendalami ramalan Maya yang dibangun di atas fondasi kalender yang dibuat bangsa itu, dimana prediksi semacam ini persis seperti cara penghitungan Tiongkok, ala Zhou Yi. Kalendernya, secara garis besar menggambarkan siklus hukum benda langit dan hubungannya dengan perubahan manusia. Dalam karya Arguelles, The Mayan Factor: Path Beyong Technology yang diterbitkan oleh Bear & Company pada 1973, disebutkan dalam penanggalan Maya tercatat bahwa sistim galaksi tata surya kita sedang mengalami ‘The Great Cycle’ (siklus besar) yang berjangka lima ribu dua ratus tahun lebih. Waktunya dari 3113 SM sampai 2012 M. Dalam siklus besar ini, tata surya dan bumi sedang bergerak melintasi sebuah sinar galaksi (Galatic Beam) yang berasal dari inti galaksi. Diameter sinar secara horizontal ini ialah 5125 tahun bumi.

Dengan kata lain, kalau bumi melintasi sinar ini akan memakan waktu 5125 tahun lamanya. Orang Maya percaya bahwa semua benda angkasa pada galaksi setelah selesai mengalami reaksi dari sinar galaksi dalam siklus besar ini, akan terjadi perubahan secara total. Orang Maya menyebutnya, penyelarasan galaksi (Galatic Synchronization).

Siklus besar ini dibagi menjadi 13 tahap, setiap tahap evolusi pun mempunyai catatan yang sangat mendetail. Arguelles dalam bukunya itu menggunakan banyak sekali diagram-diagram untuk menceritakan kondisi evolusi pada setiap tahap. Kemudian setiap tahap itu dibagi lagi menjadi 20 masa evolusi. Setiap masa itu akan memakan waktu 20 tahun lamanya. Dari masa 20 tahun antara tahun 1992-2012 itu, bumi kita telah memasuki tahap terakhir dari fase Siklus Besar, bangsa Maya menganggap ini adalah periode penting sebelum masa pra-Galatic Synchronization, mereka menamakannya: The Earth Generetion Priod (Periode Regenerasi Bumi). Selama periode ini bumi akan mencapai pemurnian total. Setelah itu, bumi kita akan meninggalkan jangkauan sinar galaksi dan memasuki tahap baru: penyelarasan galaksi. Pada 21 Desember 2012 akan menjadi hari berakhirnya peradaban umat manusia kali ini, dalam perhitungan kalender Maya.

Sesudah itu, umat manusia akan memasuki peradaban baru total yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan peradaban sekarang. Pada hari itu, tepatnya musim dingin tiba, matahari akan bergabung lagi dengan titik silang yang terbentuk akibat ekliptika (jalan matahari) dengan ekuator secara total. Saat itulah, matahari tepat berada di tengah-tengah sela sistem galaksi, atau dengan kata lain galaksi terletak di atas bumi, bagaikan membuka sebuah “Pintu Langit” saja bagi umat manusia. Mulai 1992, bumi memasuki apa yang oleh bangsa Maya disebut ‘Periode Regenerasi Bumi”.

Pada periode ini, Bumi dimurnikan, termasuk juga hati manusia, (ini hampir mirip ramalan orang Indian Amerika-Utara terhadap orang sekarang ini), subtansi yang tidak baik akan disingkirkan, dan substansi yang baik dan benar akan dipertahankan, akhirnya selaras dengan galaksi (alam semesta), ini adalah singkapan misteri dari gerakan sistem galaksi kita yang diperlihatkan oleh bangsa Maya. Sejak tahun 1992 sampai 2012 nanti, bagaimana terjadi “pemurnian” dan bagaimana pula terjadi “regenerasi” pada bumi kita ini, tidak disebutkan secara detail oleh bangsa Maya.

Dalam ramalan mereka pun tidak menyinggung tentang apa hal konkret yang memberikan semangat manusia untuk bangkit dari kesadaran dan bagaimana bumi mengalami permurnian, yang ditinggalkan oleh mereka kepada anak cucunya (barangkali tidak tercatat). Lantas, fenomena baru apa yang sudah bisa kita lihat sejak tahun 1992 sampai sekarang yang bisa kita kaitkan dengan ramalan bangsa Maya yang beradab itu? Mungkin sudah diatur, bahwa kalender Maya tidak hilang dan sejarah manusia, dan harus diuraikan dengan kode oleh manusia sekarang.

Namun ia tetap saja harus dilihat, apakah umat manusia yang terpesona oleh konsepsinya yang terbentuk sesudah kelahiran dapat menembus batas-batas untuk mengingatkan dan memahami kebenaran yang melampaui sistim pengetahuan kita. Sebenarnya, jika ditinjau dari beberapa penelitian yang telah dilakukan saat ini. Memang pada beberapa dua dasawarsa belakangan ini, bumi sedang mengalami suatu siklus yang dinamakan pembalikan daya magnet kutub.

Pembalikan daya magnet kutub adalah proses yang terjadi pada waktu kutub utara dan kutub selatan saling bertukar posisi. Ketika ini terjadi, untuk beberapa saat medan magnet bumi mencapai Gauss nol, yang berarti bumi pada waktu itu punya daya magnet nol. Ketika ini terjadi bersamaan dengan perbalikan orbit sebelas tahunan kutub matahari, masalah besar akan terjadi.

Menurut perhitungan computer Hyderabad, pembalikan kutub Bumi dan Matahari dapat mengakibatkan masalah besar selain elektronik tidak bekerja dengan semestinya, burung yang bermigrasi kehilangan haluan, dan bermacam macam:

  1. Sistem ketahanan tubuh semua hewan dan termasuk manusia akan banyak melemah.
  2. Lapisan luar bumi akan mengalami pertambahan gunung berapi, pergerakan tektonik, gempa bumi, dan tanah longsor.
  3. Medan magnet Bumi akan melemah dan radiasi alam semesta berasal dari matahari bertambah berlipat ganda mengakibatkan bahaya radiasi seperti kanker dan sebagainya tidak dapat dihindari
  4. Benda-benda angkasa akan tertarik masuk ke Bumi
  5. Daya gravitasi Bumi akan mengalami perubahan meskipun tidak diketahui bagaimana ia akan berubah.

Jika anda menambahkan semua skenario bencana yang mungkin terjadi, anda dapat dengan mudah mengatakan dengan kalimat sederhana ini, Bumi dapat menjadi tempat yang tidak cocok untuk ditinggali peradaban manusia pada 2012 ataupun mereka yang hidup dekat lapisan luar bumi. Hal ini mungkin saja dapat terjadi pada Mars jutaan tahun yang lalu.

Mungkin benar adanya apa yang dikatakan Bangsa Maya mengenai kehancuran perdaban manusia di tahun 2012 esok, hal tersebut tentunya dapat kita lihat dari sifat-sifat manusia zaman sekarang yang bagaimana moralnya, kelakuan telah sangat merosot dan alam-pun kelihatannya semakin tidak bersahabat dengan kita. Di Indonesia sendiri seorang peramal mengatakan, “pada tahun 2012 nanti jumlah penduduk di Indonesia ini tinggal 40%”. Lalu ketika ditanya apa penyebabnya,dia menuturkan, “pada tahun itu sebuah bencana besar akan melanda Bumi secara Global, mungkin pada setiap negara nantinya hanya menyisakan 30%-40% kehidupan untuk kembali membangun kehidupan baru”.

Ramalan serupa juga diutarakan oleh Beberapa Biksu di Tibet yang terkenal dengan penguasaan clairvoyance-nya yang sangat baik. Mereka mengatakan pada awal tahun 2012 merupakan tahun paling mendebarkan bagi umat manusia di muka Bumi, dimana pada permulaan tahun, beberapa fenomena aneh akan banyak bermunculan. Namun dalam penutupnya, Para Biksu mengatakan Bumi akan terselamatkan oleh sebuah kekuatan besar yang melindungi mereka secara kasat mata, sehingga memungkinkan peradaban manusia tidaklah sepenuhnya musnah.

Pada 10 tahun belakangan ini Master Li Hongzhi mengajarkan prisip karakter alam semesta “Zhen-Shan-Ren” (Sejati-Baik-Sabar) yang berefek untuk memurnikan hati manusia dan alam ini. Dalam waktu singkat pengikut latihan kultivasi jiwa dan raga ini telah lebih mencapai dari 200 juta orang yang tersebar lebih di 60 negara. Melalui kultivasi yang terus menerus latihan ini dapat menyapai tujuan menggantikan sel-sel tubuh manusia dengan materi energi tinggi dengan meningkatkan moral manusia sesuai dengan karakter alam semesta. Tidak ada seorangpun yang bisa meramalkan kapan tepatnya kiamat itu datang.

Tapi dilain sisi, akan ada regenarasi suatu peradaban yang diramalkan para Orang Bangsa Maya ditahun 2012 nanti. Ini bukanlah suatu kehancuran Alam semesta secara keseluruhan (Jadi belum bisa diartikan kiamat yang sebenarnya), mungkin nantinya secuil para manusia-manusia yang terselamatkan dari bencana akan kembali membangun tonggak peradaban baru yang lebih baik dan lebih bermoral daripada kita. (Sumbernya klik disini

Hari-hari Besar Internasional

Tanggal 1 Januari Diperingati Sebagai Hari Perdamaian Dunia
Tanggal 25 Januari Diperingati Sebagai Hari Kusta Internasional
Tanggal 8 Maret Diperingati Sebagai Hari Wanita Internasional
Tanggal 23 Maret Diperingati Sebagai Hari Meteorologi Sedunia
Tanggal 27 Maret Diperingati Sebagai Hari Ulang Tahun Woman International Club
Tanggal 1 April Diperingati Sebagai Hari Ulang Tahun Bank Dunia
Tanggal 7 April Diperingati Sebagai Hari Kesehatan Internasional
Tanggal 24 April Diperingati Sebagai Hari Solidaritas Asia-Afrika
Tanggal 1 Mei Diperingati Sebagai Hari Buruh Sedunia
Tanggal 8 Mei Diperingati Sebagai Hari Hendry Dunant
Tanggal 5 Juni Diperingati Sebagai Hari Lingkungan Hidup Sedunia
Tanggal 14 Juli Diperingati Sebagai Hari Peringatan Revolusi Prancis
Tanggal 23 Juni Diperingati Sebagai Hari Anak-Anak Sedunia
Tanggal 6 Agustus Diperingati Sebagai Hari Peringatan Pemboman Hirosyima dan Nagasaki
Tanggal 8 Agustus Diperingati Sebagai Hari Ulang Tahun ASEAN
Tanggal 9 Oktober Diperingati Sebagai Hari Surat-Menyurat Internasional
Tanggal 14 Oktober Diperingati Sebagai Hari Pangan Sedunia
Tanggal 24 Oldtober Diperingati Sebagai Hari Ulang Tahun Perserikatan Bangsa-Bangsa
Tanggal 10 November Diperingati Sebagai Hari Ganefo
Tanggal 17 November Diperingati Sebagai Hari Terusan Suez
Tanggal 10 Desember Diperingati Sebagai Hari Hak Asasi Manusia
Tanggal 25 Desember Diperingati Sebagai Hari Natal